Viral Seorang Karyawan Muda Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelahan Kerja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 07:45
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Kerja Ilustrasi Kerja (Istimewa)

Ntvnews.id, New Delhi - Seorang karyawan berusia 26 tahun di India meninggal dunia, diduga akibat tekanan kerja yang berlebihan, seperti diungkapkan oleh surat yang ditulis oleh ibunya.

Dilansir dari Hindustan Times, Senin, 23 September 2024, Anna Sebastian Perayil, yang bekerja di firma konsultan multinasional Ernst & Young (EY), meninggal setelah empat bulan bekerja di perusahaan tersebut.

Menurut ibunya, Anita Augustine, Anna baru bergabung dengan EY sebagai akuntan pada 19 Maret 2024, dan meninggal dunia pada 20 Juli 2024.

Baca Juga: Duh! 1.695 Pekerja General Motors di Pabrik Kansas Bakal Kena PHK

Dalam suratnya, Anita mengungkapkan bahwa Anna sangat bersemangat ketika diterima di EY, perusahaan pertama dalam kariernya. Namun, dalam waktu singkat, Anna merasa kewalahan oleh beban kerja yang berat, sering bekerja hingga larut malam, dan pulang dalam kondisi sangat kelelahan hampir setiap hari.

"Anna adalah siswa yang berprestasi, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan lulus ujian akuntan dengan pujian. Dia bekerja keras untuk memenuhi tuntutan pekerjaan di EY," tulis Anita dalam suratnya yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan.

Anita juga menyebut bahwa Anna kerap diberi tugas tambahan di luar uraian tugas resminya, dan diminta untuk bekerja lembur, bahkan hingga akhir pekan. Kondisi ini, menurut ibunya, menyebabkan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang parah pada Anna.

Halaman
x|close