Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons terkait Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan membentuk 44 Kementerian.
Menurut Jokowi, penentuan hal itu sepenuhnya hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih 2024-2029.
"Ditanyakan ke presiden terpilih itu hak prerogatif, kok ditanyakan kepada saya. ditanyakan presiden terpilih," ucap Jokowi di Kabupaten Paser, 26 September 2024.
"Itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih , karena sudah diberi mandat diberi amanah oleh rakyat," lanjutnya.
Baca juga: Jumlah Kementerian Era Prabowo jadi 44, Surya Paloh: Itu Hak prerogatif Presiden
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi bocoran jumlah menteri akan bertambah di dalam kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Pria yang akrab disap Zulhas itu memperkirakan jumlah menteri dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran akan mencapai 44 orang.
"Jumlah pastinya berapa, belum. Tapi penambahan iya," ujar Zulhas, Rabu (11/9).
"Ya mungkin sekitar itu (44)," lanjutnya.
Terkait PAN dikabarkan mendapat jatah lima menteri, Zulhas mengungkapkan bahwa itu merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Wah itu terserah Presidenlah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden," jelasnya.