"Kalau dia main bersama teman-temannya, dia lebih sering di-bully, dan disuruh ngapa-ngapain. Misalnya, ngambilin minum, ngebeliin jajan. Sudirman tipenya seperti itu," jelasnya.
Titin juga mendapatkan informasi dari tetangganya, Sudirman tidak pernah bergaul dengan yang lain.
"Dia di rumah kemudian ke musala, selalu salat berjamaah, dan mainnya tidak jauh dari lingkungan rumah. Itu yang saya terima dari keluarga Sudirman," imbuh Titin.
Dia mengaku banyak mendapatkan informasi mengenai Sudirman dari kakak kandungan, Beni Indrayana.
"Saya dapat informasi semuanya dari kakaknya, Beni. Itu yang masih bisa menceritakan bagaimana Sudirman sebenarnya," ucapnya.
Titin menambahkan, di lingkungan sekitar, Sudirman kerap menjadi bahan-bahan olokan. "Kalau orang Cirebon itu ngomongnya anak idiot. Karena Sudirman itu lulus SD ketika dia berumur 17 tahun, jadi enggak naik kelasnya sampai empat kali," tukas Titin.