Ntvnews.id, Bekasi - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan sekelompok warga yang mendatangi pondok pesantren di Kampung Asem, Karangmukti, Karangbahagia, Bekasi. Warga mendatangi ponpes tersebut terkait dugaan adanya seorang guru ngaji mencabuli 6 santriwati.
Dalam video yang tersebar, terlihat kerumunan massa berkumpul di depan ponpes pada Jumat, 27 September 2024. Video tersebut menyampaikan bahwa warga mendatangi ponpes tersebut dengan marah karena adanya dugaan pelecehan terhadap enam santriwati oleh seorang ustaz.
Lebih parah lagi, menurut pengakuan korban, aksi bejat pelaku sudah berjalan sejak tiga tahun lalu. Selain itu, terdapat pengakuan dari salah seorang santriwati yang menjadi korban pencabulan, ia mengaku hamil dan saat ini telah digugurkan.
View this post on Instagram
Kasus pencabulan terhadap beberapa orang santriwati itu terungkap ketika para korban mengadukan terduga pelaku kepada orang tua mereka. Menurut keterangan dari salah seorang korban, pelaku awalnya masuk ke dalam kamar korban secara tiba-tiba.
Setelah berhasil masuk ke kamar korban, pelaku langsung menindih tubuhnya sehingga korban yang merasa takut pun hanya bisa diam. Bahkan, kejadian tak senonoh itu sudah lebih dari lima kali dilakukan oleh pelaku terhadap salah seorang korban berinisial ADL.
Ponpes di Bekasi Digeruduk Warga (Instagram)
Setelah korban menyampaikan pengakuannya, orangtua mereka melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa setempat untuk mendapatkan pendampingan saat mengajukan laporan ke Unit PPA Polres Metro Bekasi. Kasus ini pun sudah ditangani pihak berwajib.