Ntvnews.id, Jakarta - Dua pendaki asal Jakarta jatuh ke jurang di Plawangan Sembalun kala mendaki menuju puncak Gunung Rinjani, Minggu (29/9/2024). Satu pendaki selamat, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Kapolsek Sembalun AKP Wahyu Indrawan mengatakan, kedua pendaki tersebut ialah Muhammad Afifah Reza yang dilaporkan selamat. Sementara Kaifat Rafi Mubarok, kini masih hilang setelah terjatuh di jurang sedalam 300 meter.

"Saat melakukan pendakian bersama 11 rekannya, dua orang korban yang tiba di punggungan arah Plawangan menuju puncak mengalami insiden (terjatuh) pada hari Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 16.00 Wita," ujar Wahyu, Selasa (1/10/2024). 

Menurut Wahyu, Reza selamat lantaran saat tergelincir, ia masih bisa berpegangan pada kayu. Adapun Rafi terjatuh usai pegangan pada batu terlepas.

"Diperkirakan korban terjatuh ke tebing arah danau, yang sedalam 300 meter," kata Wahyu.

Usai menerima informasi mengenai kejadian itu pada Senin (30/9/2024) malam, pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mulai berkoordinasi dengan anggota Polsek Sembalun guna mengambil tindakan.

Lalu, dua anggota Polsek Sembalun, Aipda Kaswin Sastra dan Brigadir M Lukmanul Hakim, bersama tim evakuasi yang terdiri dari 22 orang SAR Unit Lombok Timur, dua anggota TNGR, dan tujuh anggota EMAC (tim manajemen darurat kebencanaan), terjun ke lokasi. Tim evakuasi bekerja sejak pukul 20.35 Wita hingga hari ini, dengan menggunakan lima unit Trail dari TNGR, dan kendaraan roda empat milik TNGR untuk mencapai Bukit 3.