Gegara Uang Israel dan Rekaman Video, Jurnalis asal Indonesia Nyaris Dieksekusi Kelompok Hizbullah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 15:13
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Jurnalis asal Indonesia Faisal Assegaf dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Jurnalis asal Indonesia Faisal Assegaf dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Faisal Assegaf jurnalis asal Indonesia ditangkap dan nyaris dieksekusi oleh pasukan Hizbullah.

Insiden itu dialami oleh Faisal usai membuat rekaman berdurasi 16 detik di suatu kawasan di Beirut ibu kota Lebanon. Faisal langsung ditangkap dan dicurigai sebagai mata-mata Israel yang sedang berperang dengan Hizbullah.

Saat hadir dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV, Rabu (2/10/2024), Faisal Assegaf mengungkapkan situasi di Lebanon khususnya di Beirut memang sangat mencekam saat ini usai serangan Israel ke wilayah tersebut.

"Memang situasinya mencekam terutama di kawasan Dahia Selatan berut ibukota berut Libanon. Jadi di situ memang basis permukiman Syiah terutama Syiah Hizbullah. Jadi kejadiannya itu Selasa sore pekan lalu. Saya sengaja memang ingin lihat situasi di Dahiah yang kebanyakan sudah dikosongkan karena memang hampir tiap hari menjadi sasaran serangan Israel," tutur Fasial Assegaf.

Faisal datang ke lokasi bersama staf lokal KBRI Beirut bernama Ahmad. Ia pun bertanya kepada Ahmad apakah boleh merekam?

"Dia bilang boleh. Itu rekaman hanya 16 detik. Tapi setelah itu mobil kami dihadang terus disuruh berhenti. Langsung handphone saya dirampas, paspor saya diminta. Jadi mereka menganggap saya ini mata-mata karena memang situasinya memang lagi perang. Jadi kalau ada orang asing tiba-tiba memotret atau merekam itu dicurigai dan sensitif," ungkapnya.

Faisal kemudian dibawa ke kantor intelijen Hizbullah. Staf media dari Hizbullah yang sebelumnya sudah dihubungi oleh Faisal lepas tangan.

Halaman
x|close