Awal Mula Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, dari Relawan yang Jadi Korban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2024, 17:01
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi kekerasan pada anak Ilustrasi kekerasan pada anak (Freepik)

Ntvnews.id, Tangerang - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan yang seharusnya agamis kembali terjadi dan bahkan korbannya pun semakin banyak. Jumlah korban kekerasan seksual di sebuah panti asuhan di Kota Tangerang, Banten, meningkat menjadi 18 orang.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono, mengungkapkan bahwa dua di antara korban adalah balita. Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka, yakni pemilik yayasan bernama Sudirman serta dua pengasuh panti, Yusuf dan Yandi.

"Sementara 1 orang tersangka lainnya (Yandi) masih dalam proses pengejaran," jelas Aryono dilansir dari keterangan resminya.

Para korban kini sudah dipindahkan dari panti asuhan dan ditempatkan di Dinsos Kota Tangerang serta di rumah-rumah relawan. Salah satu orang tua korban, Dean Desvi, mengungkapkan bahwa anak-anak tersebut dijanjikan makanan, permainan, bahkan liburan.

Ilustrasi Kekerasan Seksual <b>(FreePIk)</b> Ilustrasi Kekerasan Seksual (FreePIk)

"Karena ini tersusun rapi, dengan manis, diiming-imingin uang," katanya.

Kasus ini terbongkar setelah salah satu pengasuh yang berinisial F berani mengungkapkan kejahatan tersebut. F yang bekerja sebagai relawan di panti itu menyatakan bahwa ia dilecehkan oleh salah satu tersangka.

"Awal mula terungkapnya adalah salah satu volunteer, tenaga pengajar di sana perempuan. Untuk ngajar bahasa Arab, namanya F," ungkapnya.

Halaman
x|close