Menteri HAM Natalius Pigai menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Koordinasi Kementerian HAM Tahun Anggaran 2025 di Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA (Fath Putra Mulya))
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberikan perhatian terhadap personel band Sukatani usai viralnya lagu Bayar Bayar Bayar.
Hal tersebut setelah vokalis Sukatani Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, dikabarkan dipecat dari sekolahnya tempatnya mengajar.
Dalam hal ini, Pigai akan memeriksa kebenaran informasi soal dugaan pemecatan salah satu vokalis band Sukatani.
"Staf Saya darı Kanwil Jawa Tengah akan cek kebenaran infomasi," ucap Pigai melalui akun media sosial X resminya @NataliusPigai2 dikutip, Minggu 23 Februari 2025.
Baca juga: Festival Pedas Nusantara Berlangsung Meriah dengan Beragam Aktivitas Seru
Lebih lanjut, jika benar Novi dipecat karena menjadi vokalis Sukatani, Pigai pun menolak dan memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap warga negara Indonesia.
"Jika benar dipecat karena sebagai Vokalis Sukatani maka kami akan menolak karena Pemerintah konsisten memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap warga negara Indonesia," ungkap Pigai.
"Sukatani dan Kepolisian sudah minta maaf dan kepolisian juga menerima sebagai kritikan atau masukan. Soal pemecatan silakan laporkan kepada Kami di Kantor Wilayah Jawa Tengah atau langsung ke Kantor Pusat Kementerian HAM," sambungnya.
Seperti diketahui, sebuah lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang dibawakan oleh band Sukatani menjadi viral di media sosial.
Kehebohan ini dipicu oleh lirik lagu yang cukup tajam, terutama pada bagian "bayar polisi".
Menyikapi kontroversi yang muncul, band tersebut kemudian mengunggah video permintaan maaf melalui akun Instagram mereka.
Dalam video tersebut, mereka menyatakan permohonan maaf kepada pihak kepolisian Indonesia yang merasa tersinggung dengan isi lirik lagu tersebut.
Band yang digawangi oleh Muhammad Syifa Al Luthfi sebagai gitaris dan Novi Citra Indriati sebagai vokalis ini menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada institusi kepolisian.
Mereka juga mengambil langkah cepat dengan menarik lagu tersebut dari berbagai platform media sosial.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
