Menurut keterangan ayah korban, Mukti (49), anaknya ditarik ke luar pagar sekolah, dan di sana, Afdal menjadi korban pemukulan brutal yang menyebabkan memar di wajah kiri serta bagian belakang kepala.
Tak lama setelah kejadian, salah satu saksi mata yang berada di lokasi segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak sekolah.
Ilustrasi penganiayaan.
Mendapat laporan tersebut, sekolah langsung bertindak dengan menghubungi keluarga korban dan membawa Afdal ke RSUD Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis.
Sayangnya, kondisi Afdal semakin memburuk dan ia harus dirawat intensif dalam keadaan koma.
Berdasarkan foto-foto yang tersebar di media sosial, terlihat Afdal terbaring di rumah sakit dengan peralatan medis di sekelilingnya.
Salah satu pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan ini, Nabil, sudah diidentifikasi oleh pihak sekolah dan telah mengakui perbuatannya.
Menanggapi kejadian ini, kuasa hukum keluarga korban, Saut Hamonangan Turnip, menyampaikan rasa prihatin dan mendesak agar pihak sekolah tidak menutup-nutupi fakta yang terjadi.