Ntvnews.id, gGaza - Seorang kameramen dari Al Jazeera mengalami cedera setelah ditembak oleh militer Israel saat meliput di Jalur Gaza utara.
Jurnalis Al Jazeera Arabic, Anas al-Sharif, melaporkan di unggahannya di X bahwa penembak jitu Israel mengenai leher juru kamera Fadi al-Wahidi selama mereka melakukan peliputan.
"Pasukan Israel menembaki tim Al Jazeera. Fotografer dan rekan kami, Fadi al-Wahidi, terluka akibat tembakan sniper di leher saat kami meliput," ungkap al-Sharif.
Di lokasi lain, juru kamera Al Jazeera yang lain, Ali al-Attar, juga mengalami luka akibat serangan Israel di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Deir al-Balah, Gaza tengah, dua hari lalu. Kondisinya saat ini masih kritis dan ia harus dievakuasi dari Jalur Gaza.
Baca Juga: Tentara Sri Lanka Terluka Usai Israel Serang Markas UNIFIL
Sejak agresi dimulai pada bulan Oktober tahun lalu, Israel sering menargetkan jurnalis yang meliput serangan di Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 175 jurnalis telah tewas selama agresi Israel di Gaza.