Bambang juga dikagetkan, ternyata kejadian serupa tidak hanya menimpanya. Tetangganya pun mengalami hal yang sama. Hingga kucing liar yang sering berada di depan rumahnya mati mendadak.
Namun, sayangnya hingga saat ini pelaku yang diduga meracuni belasan kucing tersebut masih belum terungkap karena minimnya bukti.
Peristiwa kematian massal kucing itu terjadi sejak Sabtu (5/10/2024) baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Matinya kucing itu masih berlanjut hingga Kamis (10/10/2024). Padahal kucing-kucing liar maupun warga tersebut dalam kondisi sehat.
Bahkan kucing milik warga berjenis Persia Peaknose menjadi korban diduga diracun oleh seseorang tidak bertanggung jawab. Para pemilik kucing serta warga setempat menginginkan, agar peristiwa tersebut diusut tuntas.