Pidato Menggebu-gebu Prabowo: Pemimpin Harus Bekerja untuk Rakyat!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2024, 14:35
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai resmi dilantik pada hari ini, Minggu (20/10/2024). 

Dalam pidatonya, Prabowo menggebu-gebu saat menyinggung bahwa pemimpin harus bekerja untuk rakyat. Ia menyampaikan bahwa pemimpin berkuasa karena rakyatnya, sehingga pemimpin harus menjalankan kekuasaan untuk kepentingan rakyatnya.

"Saudara-saudara sekalian, kita harus ingat kekuasaan itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat. Kita berkuasa seizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat," kata Prabowo saat berpidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta.

Ia pun menambahkan bahwa semua pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat bahwa mereka bekerja untuk rakyat, bukan untuk diri sendiri, kerabat atau pemimpin-pemimpin lain.

"Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus untuk rakyat. Bukan, bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri. Bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita. Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo Subianto mengingatkan bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa yang rakyatnya merdeka.

"Saudara-saudara sekalian, kita harus mengerti selalu sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka," katanya.

Halaman
x|close