Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter bersama dengan para pejabat lain. Hal ini dipastikan usai puing-puing helikopter yang ditumpangi Raisi berhasil ditemukan. Terdapat 9 penumpang dalam helikopter yang kecelakaan Minggu, 19 Mei 2024.
"Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi martir," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya seperti dilansir dari kantor berita Iran, Mehr.
Sejumlah media Iran, termasuk kantor berita TASNIM, melaporkan bahwa puing-puing helikopter Belle 212 buatan Amerika Serikat tersebut dalam kondisi rusak parah dan terbakar. Kepala Bulan Sabit Merah Iran juga mengatakan bahwa situasinya terlihat tidak bagus.
Sejumlah foto udara yang beredar di media sosial memperlihatkan potongan helikopter berada di tengah-tengah hutan dan bukit pegunungan. Bukan hanya itu, dalam foto-foto yang beredar di X juga memperlihatkan kondisi puing-puing helikopter yang sudah tidak berbentuk.
Puing-puing Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi (Twitter @ShaykhSulaiman)
Helikopter yang ditumpangi Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, saat dalam perjalanan pulang setelah menghadiri peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut.
Tasnim, kantor berita Iran, melaporkan bahwa sembilan orang berada di helikopter termasuk Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.