Profil Irene Umar, Eks Bankir yang Duduki Kursi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2024, 08:51
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Irene Umar Wamen Ekraf Irene Umar Wamen Ekraf (LinkedIn)

Ntvnews.id, Jakarta - Irene Umar, seorang inovator di sektor ekonomi kreatif dan pengusaha yang sukses, dipilih sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dan akan segera dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Irene memiliki reputasi sebagai CEO dan Pendiri W3GG serta menjabat sebagai Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC). Pengalamannya yang luas di bidang keuangan, investasi, dan kontribusinya dalam ranah sosial, menjadikannya sosok yang diandalkan untuk memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Latar Belakang Pendidikan dan Prestasi

Irene Umar Wamen Ekraf <b>(LinkedIn)</b> Irene Umar Wamen Ekraf (LinkedIn)

Irene adalah lulusan program Bachelor of Arts in Economics dari President University dengan prestasi Magna Cum Laude dan nilai CGPA 3.88. Selain keberhasilannya di bidang akademik, Irene juga terpilih sebagai valedictorian atau mahasiswa terbaik yang memberikan pidato saat acara wisuda.

Tidak hanya unggul dalam akademik, Irene juga aktif dalam berbagai organisasi kampus, seperti mendirikan President University Charity Club serta menjadi Co-Founder dari President University Debating Club.

Keterlibatannya dalam organisasi tersebut menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia, yang sejalan dengan visinya untuk memajukan industri kreatif di tanah air.

Karier dan Pengalaman Global

Sebelum terjun ke sektor ekonomi kreatif, Irene memulai kariernya di dunia perbankan. Ia pernah menjabat sebagai Associate Director di Standard Chartered Bank (SCB) dan bertugas di beberapa negara seperti UAE, India, dan Singapura.

Di SCB, Irene menangani sejumlah sektor penting, antara lain shipping finance, project finance, dan leverage finance. Pengalaman internasional ini memberinya wawasan yang luas mengenai keuangan global dan menjadi dasar penting untuk memahami dinamika ekonomi dunia.

Halaman
x|close