Profil Muhammad Qodari “Mr Q”, Pengamat Politik yang Kini Jadi Wakil Kepala Staf Kepresidenan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2024, 09:40
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Muhammad Qodari Pengamat Politik Muhammad Qodari Pengamat Politik (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Muhammad Qodari atau yang dikenal Mr Q termasuk salah satu dari wakil menteri yang diumumkan oleh Prabowo dalam susunan kabinetnya. Qodari merupakan direktur eksekutif dari lembaga survei Indo Barometer. Selama masa Pilpres, Qodari dikenal sebagai pendukung utama pasangan Prabowo-Gibran dan kini menjabat sebagai wakil Kepala Staf Kepresidenan.

Qodari bekerja bersama Letjen TNI (Purn). AM Putranto, yang telah dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Posisi Kepala Staf Kepresidenan merupakan posisi penting di Istana dan sebelumnya dipegang oleh Moeldoko.

Staf Presiden memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam merespons berbagai isu yang berkaitan dengan Istana.

Profil Qodari

Muhammad Qodari <b>(Antara)</b> Muhammad Qodari (Antara)

Qodari meraih gelar sarjana dari Universitas Indonesia, Jakarta, dengan fokus di bidang Psikologi Sosial. Setelah itu, ia melanjutkan studi pascasarjana di University of Essex, Inggris, dengan konsentrasi pada political behavior.

M. Qodari meraih gelar Doktor Ilmu Politik pada tahun 2016 di Fisipol, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dengan predikat sangat memuaskan. Dalam disertasinya, ia membahas "Split-Ticket Voting dan Faktor-faktor yang Menjelaskannya pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014."

Pada November 2006, Qodari mendirikan lembaga survei dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer (IB), sebuah lembaga riset independen yang memantau perilaku sosial-politik masyarakat Indonesia secara rutin.

Riwatat Pengalaman

Muhammad Qodari Pengamat Politik <b>(Antara)</b> Muhammad Qodari Pengamat Politik (Antara)

Muhammad Qodari pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dari Juli 2005 hingga Oktober 2006, dan sebelumnya sebagai Direktur Riset LSI dari Juli 2003 hingga Juni 2005.

Halaman
x|close