Ntvnews.id, Jakarta - Guna mengisi waktu luang, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang, Jawa Barat (Jabar), menciptakan inovasi baru berupa kerajinan tangan hingga alat pendeteksi gempa.
Inisiatif ini mencuat setelah warga binaan terpapar isu mengenai kemungkinan terjadinya gempa Megathrust di Pulau Jawa, termasuk Sumedang.
Berada di dalam jeruji besi memang bukanlah halangan untuk tetap menciptakan kreativitas yang bermanfaat.
Sebelumnya warga binaan Lapas Kelas IIB Sumedang juga sudah membuat berbagai kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis seperti tas, tempat tisu, kopiah, dan gantungan kunci.
Struktur Warga Binaan Lapas Sumedang, Sri Widati, mengaku ide pembuatan alat pendeteksi gempa tersebut terinspirasi dari media sosial YouTube.
Alat tersebut sebelumnya tidak menggunakan kerincingan yang hanya model biasa. Dia menyebut, dirinya perlu memahami terlebih dahulu sebelum mengajarkan ke warga binaannya.
"Awalnya saya melihat berbagai kerajinan tangan, lalu terlintas untuk membuat sesuatu yang bermanfaat. Selain bikin tempat tisu dan lain sebagainya, saya lihat di YouTube kayak ini bagus nih untuk membuat kerajinan baru. Tapi kalau di YouTube itu tidak pakai kerincingan cuma gantungan aja, kemudian kita inovasi pakai kerincingan," ujar Sri seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Rabu (23/10/2024).