CSIS Respons Positif Kabinet Prabowo: Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Okt 2024, 17:15
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Lantik 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Lantik 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri merespons positif Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Giban Rakabuming Raka.

Ia menyebut pembentukan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari sejumlah kementerian serta badan-badan baru adalah bentuk representasi atas fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada hal-hal yang sifatnya lebih spesifik.

"Ini tentunya merupakan satu hal positif yang bisa kita ambil dari terbentuknya kabinet (Merah Putih) ini. Jadi, walaupun kabinetnya kelihatan cukup besar, tetapi hal positif yang bisa kita ambil adalah tiap-tiap kementerian ataupun tiap-tiap lembaga ini akan memiliki portofolio yang lebih khusus, di dalam berbagai bidang yang harus ditangani tadi," jelas Yose, Jumat (25/10/2025).

Sebagai salah satu contoh, Yose menyebut bahwa terdapat kementerian khusus yang ditugaskan untuk mengawal hilirisasi di Indonesia.

Baca juga: Kapolri Kasih Materi Berantas Korupsi di Pembekalan Kabinet Merah Putih

Menurutnya, langkah tersebut menjadi representasi bagaimana seriusnya pemerintahan Prabowo melihat isu hilirisasi tersebut.

"Ada badan yang khusus memang ditugaskan untuk mengawal proses ataupun program dari makan bergizi gratis, yang memang dikawal khusus oleh Badan Gizi. Badan Gizi ini salah satu tugas khususnya untuk mengawal free meal program tersebut. Hal-hal seperti itu menunjukkan bahwa ada fokus-fokus tertentu atau perhatian tertentu di dalam pemerintahan ini," sambung dia.

Contoh lainnya dapat dilihat dalam hal urusan luar negeri dan kebijakan luar negeri. Yose menjelaskan, terdapat wakil menteri yang memang secara khusus memiliki tugas untuk melihat berbagai isu yang terkait dengan Timur Tengah.

“Dan ini tentunya cukup baik untuk memberikan fokus perhatian yang lebih besar lagi pada berbagai hal yang dianggap kritikal atau dianggap sangat penting tadi,” pungkas Yose.

Baca juga: Kapolri Kasih Materi Berantas Korupsi di Pembekalan Kabinet Merah Putih

Sebelumnya, Prabowo menyebut birokrasi di Indonesia sangat terkenal lambat dan rumit sehingga para menteri pun diimbau oleh Prabowo untuk segera mengatasi kesulitan dan hambatan yang ada.

“Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat. Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita,” ujar Prabowo.

Halaman
x|close