Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait sejumlah wilayah di Indonesia yang terdampak suhu ekstrem yang dapat 'memanggang' negara.
BMKG menyebutkan bahwa suhu di beberapa daerah tersebut bisa mencapai kisaran 37 hingga 38,4 derajat Celsius. Menurut analisis ahli meteorologi BMKG pada Senin siang, suhu tertinggi tercatat di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang mencapai angka 38,4 derajat Celsius.
Berdasarkan laporan dari Antara, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG, Miming, menyampaikan bahwa suhu maksimum di atas 37-37,8 derajat Celsius juga terjadi di beberapa daerah seperti Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah, dan Bima di Nusa Tenggara Barat selama 24 jam terakhir.
Ilustrasi Termometer Suhu (Pixabay)
BMKG menjelaskan bahwa fenomena ini berhubungan dengan minimnya tutupan awan dan pergerakan semu Matahari yang sedang berada di atas khatulistiwa. Namun, pihak lembaga menyatakan bahwa kondisi ini masih tergolong normal dan tidak mempengaruhi perubahan musim di Indonesia.
Berdasarkan analisis tim meteorologi BMKG pada Senin (28/10), wilayah dengan suhu tertinggi tercatat di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mencapai 38,4 derajat Celsius. Berikut rinciannya:
Menurut pemantauan di Stasiun Meteorologi Gewayantana, suhu di wilayah ini mencapai 38,4 derajat Celsius.
Stasiun Meteorologi Perak I mencatat suhu maksimum di Surabaya mencapai 37,8 derajat Celsius. Sementara, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak melaporkan suhu mencapai 37,4 derajat Celsius.