Ntvnews.id, Palestina - Sebuah tragedi memilukan terjadi di kota Beit Lahiya, Gaza utara, ketika serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan perumahan pada Kamis, 29 Oktober 2024.
Layanan Darurat Sipil Palestina melaporkan bahwa setidaknya 55 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Menurut informasi yang dikutip dari Reuters, banyak korban diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan, menambah keprihatinan atas situasi yang semakin memburuk.
Dikatakan, banyak warga yang tewas dalam serangan itu adalah wanita dan anak-anak, WAFA melaporkan. Sementara, belum ada pernyataan resmi dari Israel mengenai hal ini.
1.000 Warga Palestina Dibunuh Israel Dalam Tiga Pekan Terakhir (ANTARA)
Pada hari Senin, Dinas Darurat Sipil Palestina mengatakan sekitar 100.000 orang terlantar di Jabalia, Beit Lahiya dan Beit Hanoun tanpa pasokan medis atau makanan.
Layanan darurat mengatakan operasinya terhenti karena serangan tiga minggu Israel ke Gaza utara, tempat Israel mengatakan telah memusnahkan pasukan tempur Hamas pada awal perang yang berlangsung selama setahun.
Kemudian pihak Israel mengatakan serangan itu ditujukan untuk mencegah Hamas berkumpul kembali.