Bimo juga menekankan bahwa pembangunan gedung-gedung untuk yudikatif dan legislatif akan menyusul setelah pembangunan eksekutif selesai. Seluruh persiapan ini ditargetkan rampung hingga 2028.
Baca Juga: DPR Sebut Prabowo Tunjuk Basuki Jadi Kepala OIKN
"Pembangunan ini dilakukan secara bertahap, dan kami fokus untuk menyelesaikan gedung-gedung penting terlebih dahulu," jelasnya.
Sementara menunggu keputusan resmi terkait pemindahan ASN dan pengangkatan pemimpin otorita IKN, Bimo menyatakan bahwa semua proses tetap berjalan sesuai dengan rencana.
"Kami terus berjalan sesuai konsep awal, memastikan bahwa eksekutif, legislatif, yudikatif, serta seluruh ekosistem pendukungnya dilengkapi," pungkas Bimo.