Ntvnews.id, Jakarta - Ada jutaan orang di Indonesia yang merupakan pengguna narkoba. Tepatnya sebanyak 3,3 juta orang. Hal ini diungkap Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Awalnya, Wahyu memaparkan data tentang tingkat penyalahgunaan narkoba secara global. Dimana ada 296 juta jiwa atau sekitar 5,8 persen populasi global, yang terpapar narkoba.
"Sedangkan untuk Indonesia sendiri, data prevalensi narkoba di Indonesia mencapai angka 3,33 juta atau sekitar 1,3 persen," ujar Wahyu.
Atas itu, ia menilai perlu ada upaya serius dalam memerangi peredaran narkoba di RI. Ia berharap generasi muda di Indonesia perlu dilindungi dari bahaya paparan narkoba.
"Bagaimana kita bisa menciptakan environment yang baik untuk tumbuh dan berkembangnya anak-anak ini sehingga nanti memiliki kompetensi ke depan untuk menjadi tulang punggung, untuk menjadi penjuru bagi kemajuan republik Indonesia di masa yang akan datang," jelas Wahyu.
Ia lantas bicara arahan Presiden Prabowo Subianto untuk pemberantasan peredaran narkoba sebagai fokus utama. Wahyu memastikan Korps Bhayangkara akan menindaklanjuti perintah tersebut.
"Tentu ini kami tindaklanjuti, dan sudah menjadi atensi dari Bapak Kapolri, Bapak Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bahwa kita harus terus berperang dan menuntaskan masalah penanganan narkoba dari semua lini, baik dari hulu maupun sampai dengan hilir," papar dia.