Ini Isi Keputusan Dewan Etik PERSEPI yang Bikin Poltracking Keluar dari Keanggotaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2024, 11:03
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Poltracking Indonesia Poltracking Indonesia (Poltracking)

- Dalam penyampaian keterangan tertulis pada 31 Oktober 2024, Poltracking Indonesia  juga tidak melampirkan raw data asli 2.000 sample seperti yang dimintakan dalam dalam  pemeriksaan pertama.

- Dalam pemeriksaan kedua tanggal 2 November 2024, Dewan Etik kembali menanyakan  tentang dataset asli yang digunakan dalam rilis survei, namun Poltracking Indonesia juga belum bisa menjelaskan dan menunjukkan data asli raw data 2.000 sample karena beralasan data tersebut telah dihapus dari server.

- Pada tanggal 3 November 2024 sekira pukul 10.50 WIB, Dewan Etik menerima raw data yang menurut Poltracking Indonesia telah berhasil dipulihkan dari server dengan bantuan tim IT dan mitra vendor.

- Dewan Etik lalu membandingkan kedua data tersebut dan ditemukan banyaknya perbedaan antara data awal yang diterima sebelum pemeriksaan dan data terakhir yang diterima pada 3 November 2024.

- Adanya dua database yang berbeda membuat Dewan Etik tidak memiliki cukup bukti untuk  memutuskan apakah pelaksanaan survei Poltracking Indonesia telah memenuhi SOP  survei atau belum.

4. Dalam pemeriksaan, Poltracking Indonesia juga tidak berhasil menjelaskan ketidaksesuaian antara jumlah sampel valid sebesar 1.652 data sampel yang ditunjukkan saat pemeriksaan dengan 2.000 data  sampel seperti yang telah dirilis ke publik. Tidak adanya penjelasan yang memadai membuat Dewan Etik tidak bisa menilai kesahihan data.

5. Terhadap hal-hal di atas pada angka 2, 3 dan 4, Dewan Etik memberikan sanksi kepada Poltracking Indonesia untuk ke depan tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dan pemeriksaan data oleh Dewan Etik. Kecuali bila  Poltracking Indonesia tidak lagi menjadi anggota PERSEPI."

Halaman
x|close