Ntvnews.id, NTT - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, masih berpotensi mengalami erupsi susulan.
Berdasarkan pemantauan terkini, aktivitas vulkanik gunung tersebut menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Fakta-fakta Penangkapan Syakir Sulaiman, Eks Pemain Timnas Gegara Jadi Pengedar Obat Terlarang
"Karena status awas artinya masih ada suplai magma dari dalam ke permukaan," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dilansir Antara.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid. (Dok.Antara)
Meskipun terdapat sedikit penurunan dalam aktivitas gempa, Wafid menjelaskan bahwa secara visual, kolom asap dari puncak gunung masih terlihat mencapai ketinggian antara 300 hingga 1.000 meter.
Oleh karena itu, Badan Geologi memutuskan untuk mempertahankan radius aman yang harus dikosongkan, yakni sejauh 7 kilometer dari puncak gunung.
Badan Geologi bersama tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini tengah melakukan penyisiran di sekitar area berbahaya untuk memastikan tidak ada warga yang tinggal di wilayah yang terancam.