Ntvnews.id, Jakarta - Baba Vanga, peramal asal Bulgaria, telah menarik perhatian dunia dengan ramalannya terkait berbagai peristiwa besar.
Wanita dengan nama asli Vangeliya Pandeva Gushterova ini kehilangan penglihatannya di usia 12 tahun, dan setelah itu, ia mulai menunjukkan kemampuan meramal.
Baba Vanga, yang meninggal pada 11 Agustus 1996, konon telah memprediksi sejumlah peristiwa bersejarah seperti tragedi 9/11, pandemi COVID-19, dan kemunculan ISIS.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Kiamat Menurut 6 Agama di Dunia, Nomor 2 Paling Serem!
Tidak hanya memprediksi kejadian di masa lalu, Baba Vanga juga meramalkan peristiwa-peristiwa masa depan, termasuk ramalan kiamat yang diyakini akan mulai terjadi pada 2025.
Dalam salah satu prediksinya, ia memperkirakan konflik besar di Eropa yang bisa mengancam populasi benua tersebut, dengan dampak besar yang mengkhawatirkan.
Walaupun konflik itu diprediksi pada 2025, Baba Vanga memprediksi populasi Eropa akan tetap bertahan hingga tahun 5079.