Diketahui, kasus ini bermula saat Supriyani dituding memukul anak Aipda WH. Aipda WH diketahui merupakan Kanit Intel Polsek Baito.
Adapun kasus ini kali pertama mencuat di media sosial pada 21 Oktober 2024. Kala itu, Kapolres Konawe Selatan, Febry Sam Laode, mengaku sudah melakukan mediasi berkali-kali sejak kasus dilaporkan pada April 2024.
Tapi, karena tak ada kesepakatan antara kedua belah pihak, kasus tersebut naik ke tahap penyidikan. Akibatnya, Supriyani ditahan dan kini tengah dalam proses persidangan.