Konser Dua Lipa Batal, Kemenparekraf Buka Suara Minta Optimalkan Keamanan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2024, 23:32
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dua Lipa Dua Lipa (Instagram )

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta seluruh promotor musik nasional untuk mengoptimalkan persiapan terkait fasilitas keamanan pendukung konser di masa depan, buntut dari batalnya konser Dua Lipa di Jakarta.

"Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap penyelenggaraan acara, termasuk konser. Ini sejalan dengan standar internasional dan juga penting untuk memastikan kenyamanan semua pihak yang terlibat, termasuk penonton, artis, dan pekerja di sektor pertunjukan,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Vinsensius mengatakan batalnya konser penyanyi asal Inggris, Dua Lipa, di Jakarta yang seharusnya digelar pada Sabtu (9/11) itu perlu dijadikan sebagai bahan pembelajaran serta evaluasi bagi seluruh pihak terkait.

Terlebih pembatalan konser terjadi akibat adanya perbedaan persepsi terkait standar keamanan dan kesiapan logistik antara pihak promotor dengan performer.

“Saya mengimbau agar pembatalan ini bisa dijadikan bahan evaluasi dalam perencanaan dan persiapan penyelenggaraan pertunjukan agar lebih matang ke depan dengan mengutamakan standar keamanan dan keselamatan,” ucap dia.

Pemerintah, katanya, bakal segera melakukan koordinasi yang intensif dengan para pemangku kepentingan untuk menyelidiki lebih dalam penyebab pembatalan ini serta mengevaluasi standar keamanan dan keselamatan yang berlaku dalam industri pertunjukan musik di Indonesia, agar masalah serupa tidak terulang kembali.

Menurutnya Kemenparekraf juga akan berkomitmen untuk memberikan pendampingan bagi para pelaku acara, khususnya di penyelenggaraan acara musik agar dapat mengembangkan ekosistem konser musik yang berkualitas di tanah air.

Ia menjelaskan bahwa pendampingan tersebut ditujukan untuk mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan konser, fasilitas, serta infrastruktur pendukung, hingga kesiapan sumber daya manusia dalam meningkatkan reputasi penyelenggaraan pentas pertunjukan berskala internasional.

Halaman
x|close