Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menilai kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara sama dengan kasus Vina Cirebon. Direkayasa dan penuh dengan saksi palsu.
"Kedua kasus ini sama. Sama-sama direkayasa," kata Susno Duadji dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV, Senin (11/11/2024).
Susno mengatakan kasus Vina sebenarnya kecelakaan lalu lintas tunggal. Tapi kemudian direkayasa menjadi kasus pembunuhan.
"Sedangkan, kasus guru honorer Supriyani sebenarnya entah luka di sawah, entah luka karena berantem, entah luka akibat di rumah tapi dirubah menjadi luka karena dianiaya guru," beber Susno.
"Kemudian saksi-saksinya sama saksi palsu, saksi buatan. Barang buktinya juga begitu," imbuhnya.
Hanya bedanya, kata Susno, cara penanganan kasus guru Supriyani di Konawe Selatan termasuk cepat karena memang proses pengadilan.
"Ini kan viralnya setelah ditahan oleh Jaksa kemudian dilimpahkan ke pengadilan. Nah di pengadilan pun tidak bisa berlama-lama ada batas waktunya gitu," tuturnya.