A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Buntut Kasus Anak Nakal Dibawa ke Kantor Polisi, Kementerian PPPA Waspadai Pola Asuh Ancaman - Halaman 2 - Ntvnews.id

Buntut Kasus Anak Nakal Dibawa ke Kantor Polisi, Kementerian PPPA Waspadai Pola Asuh Ancaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2024, 16:20
Akbar Mubarok
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Remaja Nangis Usai Dibawa ke Kantor Polisi Remaja Nangis Usai Dibawa ke Kantor Polisi (Instagram)

“Dengan cara menakut-nakuti atau mengancam anak yang justru dapat menjadi beban psikis anak dan berpotensi terjadinya kekerasan terhadap anak," ujar Nahar.

Selain itu, perilaku anak bisa cenderung mengarah pada penghindaran atau kepatuhan yang hanya bersifat sementara.

Baca Juga: Kabar Terkini Guru dan Siswi yang Viral Lagi Wikwik di Gorontalo Disebut Sudah Menikah, Benarkah?

"Anak mungkin hanya menghindari perilaku buruk untuk menghindari ancaman, bukan karena mereka memahami nilai dari perilaku yang baik," ungkapnya.

Nahar juga menjelaskan bahwa anak yang sering diancam dapat terhambat dalam mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara positif dan konstruktif.

Sebaliknya, anak perlu diajarkan cara-cara yang sehat untuk menghadapi konsekuensi dari perbuatan mereka serta cara-cara untuk mengatur diri sendiri.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan sebuah kejadian di Gorontalo, di mana seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berinisial ST (18) ke kantor polisi.

Halaman
x|close