Baca juga : UI Kukuhkan Profesor Luthfiralda Sebagai Guru Besar FMIPA di Bidang Biologi
"Program makan gratis ini bertujuan untuk menghindari kekurangan gizi dan stunting pada santri, sekaligus meningkatkan kesehatan dan kondisi psikologis mereka. Nutrisi yang baik sangat penting untuk mendukung proses belajar serta perkembangan santri dalam memajukan bangsa dan negara," katanya.
Beberapa waktu terakhir, Kemenag juga telah melakukan uji coba pelaksanaan program makan bergizi di sejumlah madrasah.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkirakan mencapai Rp800 miliar per hari.
Dia menambahkan, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadikan penguatan sumber daya manusia sebagai salah satu prioritas utama, dengan investasi yang signifikan dalam program Makan Bergizi Gratis.
Jika dilaksanakan sepenuhnya, program ini diperkirakan akan menjangkau hingga 82,9 juta penerima dan memerlukan anggaran sekitar Rp400 triliun.
Program ini direncanakan mulai dilaksanakan pada Januari 2025. Namun, uji coba yang lebih luas akan dilakukan pada November 2024, dengan cakupan wilayah yang lebih besar.