A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kemendikdasmen: Pendidikan Numerasi PAUD Fondasi Masuk SD - Ntvnews.id

Kemendikdasmen: Pendidikan Numerasi PAUD Fondasi Masuk SD

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2024, 15:25
Muhammad Hafiz
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Sekolah Dasar dari Ditjen PAUD Dikdasmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menyampaikan bahwa pendidikan numerasi di tingkat PAUD tidak hanya berkisar pada angka dan perhitungan.

Penelaah Teknis Kebijakan TIM PDM 09 Transisi SD, Devi Rahmawati, menjelaskan bahwa kemampuan numerasi adalah dasar yang perlu dimiliki oleh anak PAUD untuk melanjutkan ke tingkat SD. Tujuan utamanya adalah agar anak-anak bisa memahami dan mengenali berbagai informasi melalui lisan, tulisan, atau media serta alat bantu lainnya.

"Kemampuan numerasi di PAUD tidak hanya meliputi angka dan perhitungan, tetapi juga pengenalan lima area numerasi yang perlu diperkenalkan secara bertahap," jelas Devi dikutip dari Antara news, Jakarta pada hari Rabu.

baca juga: Menaker Sebut Human Capital Kunci Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Devi menyebutkan bahwa lima lingkup numerasi tersebut mencakup bilangan, geometri, pola, analisis data, dan pengukuran. Setiap konsep ini diperkenalkan melalui aktivitas sehari-hari yang relevan dengan kehidupan anak-anak.

Sebagai contoh, pendidikan numerasi yang mencakup geometri dapat dilakukan dengan mengenali, memahami, dan mengingat bentuk-bentuk mainan di dalam ruangan sebagai pengenalan awal terhadap konsep bidang konkret.

Contoh lain dalam pengenalan pola adalah mengajak anak-anak mengelompokkan dan menyusun buku atau mainan ke dalam kategori tertentu setelah selesai sesi bermain atau belajar.

Halaman
x|close