Mentan Amran: Jangan Ada Lagi Kasus Buang Susu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Nov 2024, 16:37
Muhammad Hafiz
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek)/Ist Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek)/Ist

Ntvnews.id, Jawa Timur - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman antara pemerintah, peternak, pengepul susu, dan Industri Pengolahan Susu (IPS) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara yang berlangsung di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, Mentan mendorong para pemangku kepentingan untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan penyerapan susu dari peternak lokal, sebagai upaya kebangkitan industri susu sapi lokal.

"Jika ingin menunjukkan kecintaan pada Indonesia, maka IPS harus mendukung peternak sapi perah lokal," kata Amran dikutip dari Antara, Jakarta, jumat 15 november 2024.

Amran mengungkapkan bahwa regulasi impor susu telah diubah sesuai arahan Presiden Prabowo untuk melindungi peternak dalam negeri. Mentan meminta agar IPS meningkatkan penyerapan susu lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Langkah ini merupakan respons dari Kementerian Pertanian terhadap menurunnya kapasitas produksi dan penyerapan susu dari peternak lokal.

"Ini adalah momentum kebangkitan peternakan susu di Indonesia, sejalan dengan Program Makan Siang Gratis yang juga menyertakan susu," ujar Amran.

Amran juga mengimbau para peternak untuk menjaga kualitas produksi susunya. Ia mengingatkan agar tidak mencampur susu dengan air demi meningkatkan kuantitas, karena itu akan menurunkan kualitas.

Halaman
x|close