Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa selama tiga minggu menjabat, ia telah bertemu dengan banyak perusahaan teknologi global dan memperoleh informasi bahwa banyak dari mereka tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur data di Indonesia.
"Kami telah berdialog dengan sejumlah perusahaan teknologi terkemuka dunia, termasuk Nvidia, yang sebelumnya telah dilaporkan kepada Mensesneg. Sebenarnya ada banyak perusahaan lain yang juga tertarik untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam hal data," jelas Meutya, dilansir dari Antara, Kamis, 14 November 2024.
Meutya menambahkan bahwa tingginya minat dari perusahaan teknologi global untuk berinvestasi di Indonesia menunjukkan bahwa infrastruktur data semakin dibutuhkan dan dapat menjadi kunci dalam mempercepat transformasi digital di negara ini.
Hal ini juga selaras dengan prioritas program Kementerian Komunikasi dan Digital, yang berada di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni pengembangan infrastruktur data yang aman dan berdaulat di Indonesia.
Baca juga: Mensesneg Katakan Presiden Akan Tindak Tegas Bandar Judi Online
Mengenai dukungan hukum terkait pengawasan data yang aman, Meutya menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara untuk membahas pembentukan lembaga pengawas Perlindungan Data Pribadi.
Ia menambahkan bahwa pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini akan dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto kembali dari lawatan luar negeri.