Ntvnews.id, Jakarta - Penerbangan Qantas mengalami turbulensi hebat yang menyebabkan beberapa penumpang mengalami memar.
Dilansir dari News.com.au, Senin, 18 November 2024, insiden tersebut terjadi pada penerbangan QF528 rute Sydney-Brisbane. Pesawat mendarat di Brisbane pada Rabu pukul 15.15 waktu setempat.
Juru bicara Qantas menjelaskan bahwa pilot telah menyalakan tanda peringatan sabuk pengaman lima menit sebelum turbulensi dimulai. Namun, tidak semua penumpang mematuhi peringatan tersebut, sehingga tiga orang penumpang terbanting saat turbulensi terjadi.
Baca Juga: Soal Wacana Penurunan Harga Tiket Pesawat, Ini Kabar Terbaru dari Kemenhub
Setelah mendarat, seorang ibu dan anak dibawa menggunakan ambulans Queensland ke Rumah Sakit Prince Charles. Keduanya berada dalam kondisi stabil dan dirawat akibat memar serta luka sayatan. Penumpang ketiga yang terlibat memilih untuk tidak dibawa ke rumah sakit.
"Pilot dan awak kabin kami sangat terlatih untuk menangani berbagai kejadian di dalam pesawat, termasuk kejadian turbulensi, tetapi kami tahu ini akan sangat meresahkan dan kami berterima kasih kepada pelanggan atas kerja sama mereka," ungkap juru bicara Qantas.
Turbulensi tersebut terjadi saat pesawat menuruni ketinggian untuk mendarat di Brisbane, dipicu oleh cuaca buruk di wilayah tersebut.