Ntvnews.id, Lima - Presiden China, Xi Jinping, bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, dan memberikan peringatan tegas kepada Amerika Serikat untuk tidak melanggar garis merah terkait dukungannya terhadap Taiwan.
Dilansir dari AFP, Senin, 18 November 2024, Xi menyampaikan peringatan tersebut dalam pertemuan dengan Biden di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Peru pada Sabtu, 16 November.
Pertemuan ini berlangsung dua bulan sebelum Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden AS, di tengah kekhawatiran tentang perang dagang dan ketegangan diplomatik.
Baca Juga: Budi Gunawan Sebut Kerja Sama dengan China Tak Pengaruhi Kedaulatan RI di Natuna Utara
China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk merebut pulau tersebut. Sementara itu, Amerika Serikat tetap menjadi pendukung utama keamanan Taiwan, meskipun tidak secara resmi mengakui Taipei sebagai negara berdaulat.
Xi Jinping menegaskan kepada Biden bahwa masalah Taiwan adalah garis merah yang tidak dapat dilanggar.
"Masalah Taiwan, demokrasi dan hak asasi manusia, jalur dan sistem, serta kepentingan pembangunan adalah empat garis merah Tiongkok yang tidak boleh ditentang," demikian pernyataan Xi seperti dilaporkan oleh CCTV, media negara China, sebagaimana dikutip oleh AFP.