Menurut sumber yang sama, Ukraina berencana meluncurkan serangan jarak jauh pertamanya dalam beberapa hari ke depan, meskipun rincian serangan tersebut tidak dipublikasikan karena alasan keamanan operasional. Serangan pertama tersebut diperkirakan akan menggunakan roket ATACMS yang memiliki jangkauan hingga 306 kilometer.
Namun, baik Gedung Putih maupun Departemen Pertahanan AS belum memberikan tanggapan resmi terhadap laporan ini.