Sumber tersebut menambahkan bahwa pihak AS memberikan respons positif terhadap perkembangan pembicaraan dan berharap agar kesepakatan gencatan senjata dapat tercapai sebelum 15 Desember.
Sejak 1 Oktober, Israel telah melancarkan operasi militer darat melawan pasukan Hizbullah di Lebanon selatan, serta terus melakukan serangan udara di wilayah tersebut. Akibatnya, banyak warga sipil dan pemimpin Hizbullah yang tewas, sementara lebih dari satu juta orang terpaksa mengungsi.
Meski kehilangan sejumlah personel, termasuk di antara petinggi komando mereka, Hizbullah terus melanjutkan pertempuran di darat dan tidak menghentikan serangan roket ke wilayah Israel.
Baca juga: Pria Tewas di Rumahnya Gegerkan Warga Duren Sawit