Rudianto kemudian melanjutkan dengan bertanya mengenai alasan Ibnu memilih menjadi calon pimpinan KPK alih-alih menjadi hakim agung yang lebih relevan dengan latar belakangnya.
"Kenapa lebih memilih mau menjadi koordinator penyelidik, penyidik, dan penuntut. Apa motivasi Bapak di situ?" tanyanya.
Tanggapan Ibnu Basuki Widodo
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ibnu menjelaskan bahwa motivasinya mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK adalah karena tugas hakim dan KPK memiliki kesamaan, yakni menangani perkara, termasuk tindak pidana korupsi.
"Kita bertugas bersama, di dalam satu ruang sidang, dan kami menggunakan dasar hukum yang sama, kemudian dengan tujuan yang sama," ucapnya.
Baca Juga: DPR Tantang Capim KPK Berani Tolak Intervensi Penguasa
Ibnu menegaskan bahwa menjadi bagian dari KPK bukanlah perubahan besar baginya, karena tujuan antara hakim dan KPK sama-sama untuk memberantas korupsi.