Ntvnews.id, Meulaboh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat melaporkan bahwa sebanyak 3.811 orang atau 1.312 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut terdampak banjir.
"Belum ada warga yang mengungsi, mereka masih bertahan di rumah masing-masing," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Said Wahyu, dilansir dari Antara, Rabu, 20 November 2024, di Meulaboh.
Ia menjelaskan bahwa ketinggian air di wilayah yang terkena dampak bencana di Aceh Barat bervariasi, dengan rentang antara 20 hingga 40 sentimeter.
Sebaran warga yang terdampak banjir di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, meliputi beberapa desa. Di Desa Blang Cot Mameh tercatat 55 jiwa atau 33 KK, di Desa Napai sebanyak 402 jiwa atau 130 KK, di Desa Pasi Malee 62 jiwa atau 33 KK, serta di Desa Cot Rubek sebanyak 45 jiwa atau 32 KK.
Baca juga: Gibran: POV Warga +62 Hari ini, Selamat Timnas Indonesia
Selanjutnya, di Desa Cot Rambong sebanyak 75 jiwa atau 40 KK, di Desa Nalet (data masih dikumpulkan), di Desa Peuleukung sebanyak 56 jiwa atau 36 KK, di Alue Perman (data masih dikumpulkan), di Desa Alue Leuhob sebanyak 72 jiwa atau 48 KK, serta di Desa Pasi Mali 62 jiwa atau 33 KK. Data untuk Desa Cot Lagan masih dalam proses pendataan.
Di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Said Wahyu melaporkan bahwa sebanyak 2.779 jiwa atau 869 KK terdampak banjir, tersebar di Desa Teupin Peuraho dengan 723 jiwa atau 217 KK, di Desa Keub sebanyak 650 jiwa atau 215 KK, di Desa Peuribu 1.070 jiwa atau 280 KK, dan di Desa Gunung Pulo 336 jiwa atau 103 KK.