Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan bahwa target pencapaian swasembada pangan akan dipercepat menjadi tahun 2027.
"Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan di G20 dan APEC bahwa targetnya bukan 2028, tetapi 2027. Artinya, kita hanya memiliki waktu dua tahun," jelas Zulkifli dalam konferensi pers setelah Rapat Koordinasi Pangan di Jakarta, Kamis, 21 November 2024.
Zulkifli menambahkan bahwa dengan waktu yang semakin singkat, kementerian terkait harus bekerja lebih keras untuk menyelesaikan berbagai masalah yang masih menghambat tercapainya swasembada pangan.
Baca juga: Polisi Tangkap DPO Kasus Judi Online W88
Beberapa isu yang perlu segera diselesaikan antara lain adalah distribusi pupuk bersubsidi yang selama ini dianggap memiliki jalur distribusi yang terlalu panjang.
Ke depannya, distribusi pupuk bersubsidi akan lebih sederhana, cukup dengan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pertanian yang diteruskan ke Pupuk Indonesia, yang kemudian akan menyalurkannya ke kios atau gabungan kelompok tani (Gapoktan).
"Tanggung jawabnya akan lebih jelas. Jika terjadi keterlambatan dalam penyaluran, Pupuk Indonesia yang akan bertanggung jawab," kata Zulkifli.