Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, baru-baru ini memicu kemarahan publik, terutama dari kalangan perempuan. Pidato yang disampaikan dalam acara deklarasi dukungan relawan di Jakarta Timur itu dianggap mengandung unsur seksisme.

Dalam deklarasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu pekan lalu itu membuat publik marah dengan apa yang dilontarkan Ridwan Kamil. Kemarahan publik semakin meningkat setelah politisi yang akrab disapa Kang Emil itu membahas soal janda miskin dalam pidatonya.

Dalam kesempatan itu, RK tampak ditemani oleh Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, dan Anggota DPRD Jakarta, Ali Lubis. Ridwan Kamil langsung berjanji bahwa dia bersama rekan-rekannya akan memberikan bantuan dan meningkatkan kesejahteraan bagi janda miskin.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jhon Sitorus (@jhonsitorus8)

Dalam sebuah video yang beredar, Ridwan menyatakan bahwa para janda di Jakarta akan mendapatkan bantuan dari Habiburokhman. Namun, pernyataan Ridwan yang menyebutkan tentang urusan "lahir batin" menimbulkan kontroversi.

"Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman, akan diurus lahir batin oleh Bang Ali Lubis," ujar Ridwan, yang lebih dikenal dengan nama Emil.

"Ali Lubis masih bujangan nih," kata Habiburokhman menimpali.

Tak berhenti di sana, Kang Emil juga bergurau bahwa salah seorang rekannya bersedia untuk menikahi para janda apabila memang ada kecocokan. Gurauan Ridwan Kamil ini justru disambut riuh tepuk tangan dari para audiens dan relawan yang hadir.