Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Wakil Presiden Duterte mengklaim bahwa Ketua DPR Romualdez, yang juga merupakan sepupu dari Presiden Marcos, melihatnya sebagai "ancaman terbesar" bagi kemungkinan pencalonannya dalam Pemilu Presiden 2028.
"Jika saya terbunuh, saya bilang, 'Jangan berhenti sampai kamu menghabisi mereka.' Dia lantas menjawab, 'Iya'," tambah Duterte.
Pernyataan yang menghebohkan ini dilontarkan di tengah meningkatnya tekanan politik terhadap Duterte, yang juga menghadapi ancaman pemakzulan di DPR Filipina. Usulan pemakzulan tersebut dikatakan berasal dari Romualdez, yang kemungkinan ingin maju dalam pemilihan presiden mendatang.
Peningkatan pengamanan terhadap Presiden Marcos dan keluarganya menunjukkan keseriusan pemerintah Filipina dalam merespons ancaman tersebut, yang dianggap sebagai isu yang dapat memengaruhi stabilitas politik di negara tersebut.
(Sumber: Antara)