Sebelum wafat, AKP Ryanto telah memperkenalkan calon istrinya kepada keluarga besar dan berbagi rencana untuk menikah pada tahun 2025.
AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto Anshari. (Dok.Istimewa)
Tragisnya, orang yang menghancurkan impian AKP Ryanto adalah rekannya sendiri, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Surhayono, mengungkapkan alasan AKP Dadang tega menghabisi nyawa rekannya.
AKP Dadang diketahui tidak sependapat dengan tindakan AKP Ryanto yang menindak tegas aktivitas tambang ilegal di wilayah Solok Selatan. Karena tidak setuju dengan tindakan tegas tersebut, AKP Dadang akhirnya menyerang dan membunuh Ryanto di area parkir kantor Polres.
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 November 2024, mendesak agar AKP Dadang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia juga mencurigai bahwa tindakan Dadang mendapat dukungan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan di tambang ilegal tersebut.