Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Keris, simbol kearifan lokal dan identitas bangsa Indonesia, kembali menjadi sorotan dalam peringatan 19 tahun pengakuan UNESCO terhadap Keris Indonesia sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Dalam rangka perayaan ini, Museum Nasional Indonesia menggelar pameran bertajuk Pesona Keris Nusantara mulai Senin, 25 November 2024 hingga 31 Desember 2024.
Pameran ini menampilkan lebih dari 200 keris dari berbagai daerah di Indonesia. Koleksinya meliputi, rumpun Keris Jawa dan Madura, mencakup wilayah Jawa Timur, Solo, Yogyakarta, Sunda, Cirebon, hingga Banten.
Kemudian Rumpun Keris Melayu yang meliputi Sumatra hingga Semenanjung Melayu. Kemudian rumpun Bugis Makassar, tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Sumba, dan Sumbawa, dan rumpun Keris Bali dan Lombok.
Koleksi ini berasal dari Museum Nasional dan kontribusi para pelaku perkerisan di bawah naungan Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI).
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (Museum Nasional Indonesia)
Dengan desain pameran interaktif, pengunjung tidak hanya menikmati koleksi, tetapi juga belajar tentang filosofi, sejarah, dan teknologi pembuatan keris.
Menurut Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, M.Sc., pameran ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan keris sebagai warisan budaya.
"Saya mengapresiasi agenda Pameran Pesona Keris Nusantara ini yang diselenggarakan oleh
Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan
Republik Indonesia," ujar Fadli Zon di Jakarta, Senin, 25 November 2024.
"Sebagai kolaborasi dalam rangka membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keris sebagai warisan budaya dan memperkenalkan keris kepada generas muda melalui program edukasi literasi dan pameran," sambung dia.