Virus ini sangat mudah menyebar, bahkan hanya dengan 10 partikel virus seseorang sudah dapat terinfeksi. Norovirus umumnya menyebar di lingkungan seperti sekolah, panti jompo, restoran, dan kapal pesiar.
Baca Juga: Kebakaran Mengerikan Menghantam 13 Kapal di Pekalongan
Tidak ada pengobatan khusus untuk Norovirus. Biasanya, pengobatan hanya berfokus pada meringankan gejala dan mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi cairan. Dalam kasus yang parah, penderita mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
CDC mencatat 11 wabah gastroenteritis terjadi di kapal pesiar sepanjang tahun ini, dengan tujuh di antaranya disebabkan oleh Norovirus.
Wabah seperti Norovirus, E. coli, dan salmonella sering terjadi di kapal pesiar karena kondisi lingkungan tertutup dan area makan bersama yang memungkinkan penyebaran penyakit dengan cepat.
"Bepergian dengan kapal pesiar meningkatkan paparan terhadap lingkungan baru dan banyak orang, termasuk wisatawan lain," jelas CDC di situs resminya.
"Paparan ini dapat menyebabkan risiko penyakit dari makanan atau air yang terkontaminasi, atau yang paling sering, melalui kontak langsung dengan orang lain," tambahnya.