Menteri PU Ungkap Teknologi MLFF Dapat Atasi Kemacetan dan Efisiensi Biaya Tol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 11:33
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto - Sejumlah pengendara melakukan transaksi non tunai menggunakan kartu e-Toll di Gerbang Tol Cisalak I, Tol Cijago, Depok, Jawa Barat. Arsip foto - Sejumlah pengendara melakukan transaksi non tunai menggunakan kartu e-Toll di Gerbang Tol Cisalak I, Tol Cijago, Depok, Jawa Barat. (ANTARA (Indrianto Eko Suwarso/foc/aa))

"Namun apakah yang akan diterapkan MLFF atau teknologi lainnya, saya belum bisa memastikan saat ini. Semua itu masih dalam tahap evaluasi. Kami sedang mencari solusi terbaik untuk negara ini, dengan fokus pada yang paling efisien dan efektif," tambah Dody.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Merosot ke Rp15.935 per Dolar AS

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk transaksi, yang terintegrasi dengan aplikasi Cantas serta data ERI (Electronic Registration and Identification) yang dikelola oleh Korlantas Polri.

Salah satu keuntungan penerapan sistem transaksi MLFF adalah efisiensi biaya operasional dan pengurangan konsumsi bahan bakar kendaraan.

Implementasi sistem transaksi tol MLFF juga merupakan langkah inovatif dalam mengurangi pemborosan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Selain itu, kemacetan di gerbang tol yang bisa mencapai 4 juta transaksi per hari dapat memicu polusi udara yang lebih tinggi.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close