A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Meski AKP Dadang Sudah Dipecat, Motif Penembakan Kompol Ulil Belum Terungkap - Halaman 2 - Ntvnews.id

Meski AKP Dadang Sudah Dipecat, Motif Penembakan Kompol Ulil Belum Terungkap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 21:38
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
AKP Ulil Ryanto Anshari. AKP Ulil Ryanto Anshari.

KKEP menilai perilaku Dadang sebagai perbuatan tercela, sehingga dijatuhi sanksi PTDH. AKP Dadang sendiri menerima putusan itu.

"Dan atas putusan tersebut yang bersangkutan tidak mengajukan banding," ucap Sandi.

Adapun kasus ini bermula, saat petugas Satuan Reskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C di wilayah itu. AKP Dadang yang tak terima dengan penangkapan tersebut, lantas menelepon Ulil yang saat itu masih berpangkat AKP. 

"Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telepon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan oleh personel Sat Reskrim Polres Solok Selatan," demikian keterangan yang diterima.

Petugas Sat Reskrim lalu memeriksa tersangka tambang galian C yang telah ditangkap, di ruang pemeriksaan.

"Saat personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak," kata dia.

Ulil disebut ditembak saat hendak menuju mobilnya, mengambil ponsel. Dadang yang membuntuti, lantas menembak korban dari jarak dekat.

Halaman
x|close