6. Dengarkan Tubuh Anda

Saat berlari, penting untuk selalu mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa sakit atau lelah berlebihan, berhentilah sejenak dan beri waktu untuk istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk berlari lebih cepat atau lebih jauh dari kemampuan tubuh Anda, karena ini justru bisa menyebabkan cedera.

7. Buat Jadwal Lari yang Konsisten

Salah satu kunci untuk membangun kebiasaan lari adalah konsistensi. Cobalah untuk membuat jadwal lari yang tetap, misalnya lari 3 kali seminggu. Dengan membuat rutinitas, tubuh Anda akan terbiasa dengan aktivitas lari, dan Anda akan merasakan manfaatnya dalam waktu yang lebih singkat. Jangan lupa untuk memberi tubuh waktu untuk pemulihan di antara sesi lari.

Baca juga: Exit Poll Tracking Politik Diposting Chico PDIP: Pramono-Rano 52,9%, Ridwan-Suswono 42,2%, dan Dharma-Kun 3,8%

8. Nikmati Proses dan Tetap Semangat

Lari bukan hanya tentang kecepatan atau jarak, tetapi juga tentang menikmati prosesnya. Jangan terlalu terfokus pada hasil akhir, melainkan nikmati setiap langkah yang Anda ambil. Cobalah untuk merasakan kebebasan yang datang dengan berlari, dan jangan lupa untuk merayakan setiap pencapaian kecil, seperti menyelesaikan sesi lari pertama Anda atau menambah jarak lari.