Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta kembali diterpa banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah sejak Rabu, 27 November 2024.

Namun, kondisi genangan dilaporkan mulai membaik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat penurunan jumlah Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir dari 62 RT menjadi 60 RT, atau sekitar 0,196 persen dari total 30.772 RT di Jakarta.

Baca Juga: Ini Daftar Titik Genangan Banjir Jakarta Imbas Hujan Badai

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, banjir disebabkan oleh hujan deras yang membuat Kali Ciliwung meluap. Wilayah yang terdampak banjir tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Ilustrasi banjir/ist

Di Jakarta Selatan, terdapat 13 RT dari empat kelurahan yang tergenang:

• Kelurahan Tanjung Barat: 1 RT (40 cm)
• Kelurahan Rawajati: 7 RT (40-90 cm)
• Kelurahan Pejaten Timur: 3 RT (50-230 cm)
• Kelurahan Kebon Baru: 2 RT (50-90 cm)

Sementara itu, di Jakarta Timur, terdapat 47 RT terdampak dari lima kelurahan:

• Kelurahan Bidara Cina: 14 RT (80-160 cm)
• Kelurahan Kampung Melayu: 29 RT (30-250 cm)
• Kelurahan Balekambang: 1 RT (180-220 cm)
• Kelurahan Cawang: 2 RT (140 cm)
• Kelurahan Cililitan: 1 RT (150 cm)

Selain itu juga, BPBD mencatat 10 Kepala Keluarga (KK) atau 43 jiwa mengungsi di Pos RW 05 dan RW 011 Kelurahan Bidara Cina.