Ntvnews.id, Bogor - Menteri Kebudayaan Fadli Zon terus bergerak aktif dalam upaya pelestarian budaya Indonesia, dengan fokus pada kebudayaan Sunda sebagai bagian dari misi besar menjadikan Indonesia sebagai pusat kebudayaan dunia.
Salah satu langkah terbarunya adalah menggandeng para seniman Sunda untuk melestarikan salah satu warisan budaya Tanah Pajajaran, yaitu Kujang.
Pada Rabu, 27 November 2024, Fadli Zon meresmikan Museum Kujang Pusaka di Kampung Budaya Sunda Paseban, Kabupaten Bogor. Museum ini menjadi rumah bagi Kujang Kanjeng Kiai Bhairawa, sebuah kujang raksasa seberat 1,5 ton yang dibuat dengan teknik tradisional.
Baca Juga: Fadli Zon Bakal Buka 51 Layar Bioskop di 17 Kabupaten, Berikut Daftar Kotanya
"Kujang yang tertua dari abad ke sembilan. Kita sudah melakukan studi bagaimana formasi dan deformasi dari kujang sejak periode-periode awal. Dan varian-varian kujang dari berbagai kesultanan di Jawa, khususnya Jawa Barat kemudian dikumpulkan menjadi sebuah koleksi di Gedung Pusaka yang sekarang kita mau resmikan sebagai Museum Kujang," ujar Fadli Zon saat meresmikan Museum tersebut.
Proses pembuatannya melibatkan pengrajin keris dari Madura dan memakan waktu dua tahun untuk penyelesaiannya. Kujang, senjata tradisional khas Jawa Barat, memiliki sejarah panjang yang dimulai dari abad ke-9.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Dok.Istimewa)
Sebagai bagian dari upaya pelestarian kebudayaan Sunda, peresmian Museum Kujang juga bertepatan dengan Hari Bambu Nasional pada 26 November. Fadli Zon dan Yayasan Bambu Indonesia melakukan penanaman 100 pohon bambu, simbol upaya penghijauan dan pelestarian alam.