Masyarakat Diimbau Tak Terprovokasi Hoaks Usai Pencoblosan Pilkada 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Nov 2024, 05:00
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pilkada 2024. (Antara) Ilustrasi Pilkada 2024. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung di 37 provinsi, 415 kabupaten, 93 kota se-Indonesia berjalan aman, damai dan lancar.

Hasil resmi pasangan calon atau paslon yang meraih suara terbanyak masih menunggu rekapitulasi hasil resmi dari penghitungan perolehan suara secara berjenjang yang dilakukan oleh KPU di setiap masing-masing daerah.

Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Ustaz Edi Lukito juga mengajak, semua pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia khususnya warga Surakarta untuk merefleksikan diri dan menjadikan proses Pilkada sebagai ruang pembelajaran tentang demokrasi.

Edi Lukito menegaskan, jangan jadikan demokrasi sebagai alat untuk memecah-belah kerukunan masyarakat. Demokrasi harus memperkokoh hubungan sosial di tengah masyarakat.

"Kontestasi Pilkada Serentak 2024 telah usai mari kita bersatu lagi untuk mempererat persatuan dan kesatuan khususnya bagi warga Kota Surakarta," ujar Edi Lukito, Jumat, 29 November 2024.

Edi Lukito juga mengajak, seluruh masyarakat untuk menghormati hasil Pilkada Serentak 2024 yang sudah berlangsung melalui sebuah proses aturan yang sudah ditetapkan.

Edi juga meminta agar semua pihak tidak terpengaruh dengan adanya berita hoaks atau atau isu-isu miring yang dapat merusak keharmonisan dan kerukunan masyarakat, khususnya di Kota Surakarta. Terutama kepada seluruh umat muslim dan anggota Laskar Umat Islam Surakarta.

Halaman
x|close